Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H


Assalamu'alaikum wr.wb

Oleh:annisa fahriyah


"Bertambahnya taqwa dengan memaknai hakikat dibalik maulid nabi Muhammad saw."

   Saat ini masyarakat Indonesia sedang bergembira menyambut datangnya hari kelahiran Rasulullah yang umumnya di isi dengan ceramah agama ,sholawat untuk rasulullah dan ajang silaturahmi. Hal tersebut memang sangat patut untuk di lestarikan dan di apresiasi. Apalagi jika maulid kali ini diisi dengan hal yang baik lagi bermanfaat. Mengingat banyaknya fakta mengejutkan bahwa banyak dari kalangan anak muda Muslim yang berperiku jauh dari ajaran nabi Muhammad (Islam) contohnya saja banyak di antara remaja muslim yang suka memegang gadget nya ketimbang memegang kitabnya (al-quran), takut kehilangan pacarnya ketimbang keperawanannya,lebih menyibukkan diri dengan game online daripada menyibukkan diri mempersiapkan kematian karena sesungguhnya yang pasti itu ialah kematian,lebih patuh kepada makhluk-Nya ketimbang patuh pada aturan-Nya, jika berpakaian lebih mementingkan trend ketimbang aturan Allah.

Alangkah lebih baiknya lagi jika kita mengaitkan seluruh amal kita dengan selalu merujuk pada hukum syara' (Al-Quran dan sunnah). Bukankan hal-hal diatas merupakan perbuatan yang jauh dari ajaran Islam yang dibawa oleh nabi kita yaitu Islam. Bahkan Allah mengingatkan kepada kaum muslim dalam kalam-Nya

 لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)

       Telah kita ketahui bersama bahwa Rasulullah merupakan suri tauladan bagi seluruh umat Muslim di dunia ini. Maka setelah kita mengetahui itu semua masihkah kita mengambil teladan selain dari beliau? Sungguh pada diri Rasulullah mampu membuat kita mendapat syafa'at di akhirat kelak dari beliau. salah satunya adalah orang yang  rajin dalam mengamalkan sunnah yang beliau ajarkan. Dan di harapkan agar Islam tidak hanya di jadikan sebagai ritual saja ada baiknya jika kita memaknai dan mampu mengaplikasikannya dengan memakai rujukan hukum syara'.

Bukankah Allah telah memberikan petunjuk dalam ayat nya "Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus ke muka bumi ini kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. al-Anbiya: 107).

Semoga dengan petunjuk dari Allah tersebut menambahkan ketaqwaan kita terhadap Allah dengan  menambah amalan  dengan mengerjakan sunnah. agar agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam dapat terwujud sebagai cita-cita kita sebagai seorng muslim.

Aamiin yaa Allah
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Mulai Ragu dengan Jalan Ini, Apa Bener Aku Ini Lagi Dakwah

" Mempertahankan Taqwa Pasca Ramadhan"